Mencegah Warna Pakaian Tidak Luntur dan Cepat Pudar

Sahabat.com - Semua orang tentu suka dengan warna pakaian yang cerah. Tidak ada yang lebih menjengkelkan kalau baju yang baru dibeli tiba-tiba berubah warna saat dikeluarkan dari mesin cuci karena ternoda warna lain. Pakaian yang luntur, selain merepotkan, juga sangat merugikan. 

Saat mencuci pakaian, kita dianjurkan memisahkan pakaian warna putih dengan yang berwarna. Hal ini untuk menghindari jika ada pakaian berwarna yang mudah luntur. 

Umumnya, pakaian yang mudah luntur adalah pakaian baru. Apakah teman-teman tahu apa alasannya? 

Pakaian baru menggunakan bahan-bahan yang belum terikat dengan kuat pada serat kain, yang membuat pewarnaan tersebut lebih rentan terhadap pemisahan dari serat saat dicuci.

Selain itu, pakaian yang baru kita beli dari toko memakai bahan-bahan kimia selama proses produksi, sehingga akan bereaksi ketika terkena air untuk pertama kali.

Melansir dari fimela.com, berikut beberapa tips agar pakaian tetap terlihat cerah dan tidak mudah luntur.

Baca label

Ini sangat penting. Pada setiap pakaian dan juga celana, pasti sudah tertera label kecil yang harus Anda baca dan perhatikan. Biasanya, di label ini Anda akan mendapati simbol beserta petunjuknya. Ini harus selalu Anda cek setiap kali Anda akan mencuci.

Pakaian Warna gelap

Untuk pakaian dengan warna gelap seperti hitam, maroon dan coklat, Anda bisa menggabungkannya dalam satu kali pencucian. Jangan sampai ada yang terselip ya, siapa tahu kaus kaki putih Anda ikut tercuci.

Balik baju

Ini adalah saran yang banyak diucapkan oleh para ibu dari jaman baheula. Tapi ternyata ini benar dan terbukti. Terlebih jika baju Anda berwarna gelap, selalu balik baju saat menjemur pakaian. Pastikan bagian dalam baju berada di luar. Ini karena warna gelap menyerap panas lebih banyak dan ini berpeluang membuat warna pada baju cepat pudar.

Jangan penuhi mesin cuci

Menjejali mesin cuci hingga penuh memang menghemat waktu karena kita tidak perlu berkali-kali mencuci. Tapi cara ini tidak benar karena kinerja mesin cuci juga akan tidak maksimal. Dengan begitu, hasil cuciannya juga tidak akan terlalu bersih. Jadi lebih baik mencuci berkali-kali agar pakaian kita tercuci dengan bersih sempurna. 

Teknik menjemur

Selain teknik mencuci, menjemur ternyata juga berpengaruh pada awet tidaknya warna pada pakaian. Menurut Housekeeping.com, hindari penjemuran yang terlalu lama. Selain akan membuat baju menjadi bau matahari, ini juga akan mengikis kualitas dan warna pakaian.

Cuci dengan air dingin

Beberapa jenis pakaian yang terbuat dari bahan tertentu memang disarankan untuk dicuci menggunakan air panas atau air hangat. Tapi, jika Anda ingin mempertahankan warna, sebaiknya gunakan air dingin karena warna akan awet.

Gunakan deterjen yang tepat

Ada beberapa produk deterjen atau pelembut pakaian yang juga bisa membuat warna pada pakaian tetap terjaga dan awet. Jika menggunakan mesin cuci, pastikan Anda mengatur kecepatan dan waktu dengan tepat, biasanya akan ada petunjuk tertentu pada deterjen dan mesin cuci.

Pakai cuka

Menurut Housekeeping.com, penambahan cuka pada proses pencucian baju juga bisa membuat warna pada kain tetap awet dan cerah. Walaupun bau dari cuka ini membuat kita sedikit bergidik masam, ternyata cuka juga bisa jadi pelembut pakaian alami. Tenang, bau cuka akan hilang setelah proses pencucian.

Demikian beberapa tips dalam merawat pakaian agar tidak cepat luntur atau pudar warnanya. Semoga bermanfaat ya.