Sahabat.com - Ada yang percaya bahwa memakan kotoran hewan atau meminum air bunga. Mereka percaya bahwa mengkonsumsinya akan menjadi obat mujarab bagi banyak penyakit.
Pada masa pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu, banyak mitos dan kepercayaan aneh yang beredar di masyarakat. Beberapa orang memutuskan tidak hanya mencari perawatan medis, namun mencari pengobatan alternatif yang tidak terlalu masuk akal.
Pengobatan alternatif ini tentunya dikaitkan dengan mitos memakan atau mengkonsumsi barang-barang non makanan yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit.
Misalnya, klaim urin bisa menyembuhkan pasien virus corona yang sudah kritis di rumah sakit. Selain itu, dokter India menyatakan bahwa kotoran sapi memiliki efek membersihkan tubuh.
Berikut lima mitos makanan aneh yang diyakini banyak orang bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
1. Minum Air Kembang 7 Rupa
Infused water biasanya mengacu pada minuman sehat yang terbuat dari campuran buah-buahan. Apa yang menyebabkan keributan sekarang adalah air yang mengandung virus yang dikemas dengan tujuh jenis bunga berbeda.
"Ini penampakan infused water-ku setelah dicampakkan laki-laki. Rasanya aneh banget, wangi luar dan dalam," tulis salah satu netizen di Twitter melalui akun berbagi makanan @FOODFESS2 yang disertai foto air dengan beberapa irisan bunga di dalamnya, dan sering dijual di kuburan umum dan pasar tradisional.
Secara alami, air yang mengandung tujuh jenis bunga ini memiliki khasiat yang berbeda-beda. Bagi sebagian orang, air infus bunga ini dianggap sebagai penawar masalah yang berhubungan dengan dunia gaib.
2. Makan kotoran sapi
Mitos makanan aneh lainnya telah muncul. Ini pertama kali dipopulerkan oleh seorang dokter India bernama Dr. Manoj Mittal. Dokter anak asal Haryana itu menuai kontroversi usai mengaku memakan kotoran sapi.
Kotoran sapi dianggap sebagai metode penyembuhan tradisional. Tempat dimana kotoran sapi dapat menyembuhkan berbagai penyakit berbahaya seperti kanker dan COVID-19.
"Setiap bagian yang diambil dari sapi sangat berharga bagi umat manusia," kata Mittal.
“Lihat, makan kotoran sapi membersihkan tubuh dan pikiran. Jiwa kita menjadi murni. Ketika masuk ke dalam tubuh kita, itu menyucikan tubuh kita. ”
3. Minum Disinfektan
Beberapa tahun lalu, netizen dihebohkan dengan pemberitaan cara pencegahan COVID-19 di Afrika. Ada seorang pendeta di Afrika Selatan, Rufus Farah, yang mendorong anggota gerejanya untuk melakukan hal-hal yang tidak masuk akal untuk mencegah virus corona.
Pendeta Gereja Rohani Kristen AK di Makgodu, Limpopomad, meminta anggotanya minum sanitiser. Foto lainnya memperlihatkan seseorang sedang meminum disinfektan bermerek Dettol. Dia mengatakan bahwa setelah membaca mantra, dia mampu mengubah disinfektan menjadi darah Yesus.
Berdasarkan pemberitaan media setempat, 59 warga setempat meninggal dunia dan empat orang dalam kondisi kritis setelah meminum disinfektan.
4. Kue Nasib Buruk
Bihar adalah salah satu wilayah di India yang mitos dan kepercayaan masyarakat setempatnya masih mengakar kuat. Salah satunya adalah mitos 'Jutiya'. Mitos ini terkait dengan festival tahunan yang diadakan di sana. Jika dia tidak makan kue tradisional di sana, masa depannya akan penuh kemalangan dan kecelakaan.
Mungkin terdengar seperti mitos atau lelucon, namun hal ini sangat serius bagi masyarakat Bihar dan tidak bisa dianggap enteng.
Festival Jhutiya dirayakan setiap akhir tahun atau pada tanggal-tanggal tertentu. Para ibu harus berpuasa lebih dari 24 jam untuk meraih kesehatan, kekayaan, dan umur panjang bagi calon anaknya.
Selain itu, ada juga tradisi makan biskuit Parle G, dan menurut rumor dan mitos, anak laki-laki wajib memakan biskuit ini untuk menghindari kemalangan di kemudian hari. Oleh karena itu, banyak orang yang mengantri untuk mendapatkan kue ini.
5. Minum urine sapi
India telah memasuki keadaan darurat karena tingginya jumlah orang yang terinfeksi virus corona baru. Banyak orang mencoba memperlakukan keluarga mereka dengan cara yang berbeda. Salah satu pilihannya adalah dengan membuat sapi meminum air kencingnya.
Sebuah video viral memperlihatkan seorang pria tak dikenal memegang botol kecil berisi cairan kuning. Berdasarkan pemberitaan yang tersebar luas, seorang pria memaksa salah satu pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit untuk meminum air kencing sapi.
Seorang pria percaya bahwa urin sapi mempunyai khasiat menyembuhkan infeksi virus corona baru. Meskipun Perdana Menteri India Narendra Modi menekankan bahwa virus corona hanya dapat disembuhkan dengan bantuan medis. Sejauh ini belum ada penjelasan ilmiah bahwa urine sapi dapat mengobati COVID-19.
0 Komentar
Bayi di Morowali Utara Diberi Nama Anies Rasyid Baswedan, Pasangan Ini Ungkap Alasannya
Isra Mi'raj, Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad SAW Penuh Pesan dan Hikmah Bagi Umat Muslim
Pria Ini Koleksi 1.136 Kartu Kunci Hotel, Cetak Rekor Dunia
Pecahkan Rekor Dunia, Pria Asal Jerman Ini Minum Kopi dalam 3,12 Detik
7 Tradisi Budaya Sambut Tahun Baru di Indonesia
Leave a comment