Bertengkar dengan Sang Bunda, Bocah 11 Tahun Ini Bersepeda Sejauh 130 Km ke Rumah Nenek

18 April 2023 03:53
Penulis: Adiantoro, kamutau
Bocah 11 tahun di China nekat bersepeda sejauh 130 Kilometer ke rumah neneknya usai bertengkar dengan sang bunda. (Oddity Central)

Sahabat.com - Entah apa yang ada di dalam pikiran bocah laki-laki berusia 11 tahun asal China ini.

Dia nekat bersepeda sejauh 130 Kilometer (Km) ke rumah neneknya usai bertengkar dengan sang bunda. Kisah bocah ini menjadi sorotan hingga viral di media sosial.

Melansir Oddity Central, Selasa (18/4/2023), usai terlibat pertengkaran dengan ibunya, bocah laki-laki asal Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China itu, berniat pergi ke rumah sang nenek.

Namun, sang bunda tidak mempercayainya begitu saja karena rumah sang nenek berjarak sekitar 140 Km. Bocah yang tidak disebutkan namanya itu akhirnya nekat menuju ke rumah sang nenek.

Dia mengayuh sepeda di jalan raya yang sibuk selama sekitar 22 jam pada siang hingga malam hari. Bocah itu akhirnya berhenti akibat kakinya tidak lagi mampu mengayuh sepeda, tetapi pada saat itu dia sudah menempuh jarak sejaiuh 130 Km.

Pada Minggu (2/4/2023) malam, beberapa orang melihat bocah laki-laki berusia 11 tahun itu kelelahan dan sendirian di terowongan jalan tol. Mereka akhirnya berinisitif menelpon polisi untuk memberikan pertolongan kepada bocah tersebut.

Ketika polisi bertanya kepada anak tersebut dari mana asalnya dan apa yang dia lakukan di sana, petugas lalu terkejut mengetahui anak itu mengayuh sepeda dengan menempuh jarak yang sangat jauh.

Dia meninggalkan rumahnya di Hangzhou dan berencana menemui neneknya di Mejiang. Bocah tersebut akhirnya dibawa ke kantor polisi dalam kondisi sangat kelelahan. 

Juru bicara polisi mengatakan, bocah itu telah menavigasi infrastruktur jalan China yang rumit hanya dengan hanya menggunakan rambu-rambu jalan. Hal ini menyebabkan bocah tersebut salah belok beberapa kali selama perjalannya.

Kendati membutuhkan waktu hampir dua kali lipat dari yang seharusnya, tapi bocah tersebut tidak tersesat. Selama perjalanannya, bocah tersebut bertahan hidup hanya dengan roti dan air yang dia ambil sebelum meninggalkan rumah.

Dan setelah memperoleh pertolongan dari polisi, kedua orang tua bocah itu dan neneknya datang menjemputnya. Kepada polisi, ibu bocah itu mengaku awalnya hanya menganggap ancaman tersebut hanya gurauan anak-anak, tetapi nyatanya bocah itu benar-benar melakukannya. 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment