Sahabat.com - Pada Rabu (1/3/2023) dan Kamis (2/3/2023), dua planet terang yakni Jupiter dan Venus bakal muncul seolah hendak bertabrakan di langit malam.
Peristiwa yang disebut dengan konjungsi itu dapat terlihat tanpa teleskop atau teropong. Jupiter, planet terbesar di tata surya, dan Venus, salah satu objek paling terang di langit Bumi, akan berada dalam jarak sekitar setengah derajat satu sama lain, atau kira-kira selebar satu bulan purnama.
Selama berpekan-pekan, kedua benda itu semakin dekat satu sama lain, membentuk fenomena yang disebut konjungsi, yang terjadi setiap kali dua objek di langit, seperti bulan, planet, atau bintang, tampak sangat berdekatan.
Fenomena ini, tentu saja, merupakan tipuan perspektif. Kedua planet terang itu sebenarnya terpisah jutaan mil, hanya dari sudut pandang kita di Bumi mereka tampak saling berlawanan.
Berkat pola orbit Bumi, Jupiter, dan Venus, konjungsi seperti ini terjadi sekitar setahun sekali. Anda tidak memerlukan teleskop atau teropong untuk melihat dua planet terang itu. Cukup lihat ke barat setelah matahari terbenam, dan kedua objek akan terlihat dengan mata telanjang.
Mereka akan terlihat seperti bintang yang sangat terang, Jupiter akan bersinar dua kali lebih terang dari Sirius, bintang paling terang di langit, sedangkan Venus akan menyala enam kali lebih terang dari Jupiter, menurut situs Live Science Space, yang dikutip Kamis (2/3/2023).
Namun, pengamat langit yang melihat planet melalui teropong mungkin memiliki bonus melihat tiga bulan terbesar Jupiter, yakni Io, Ganymede dan Callisto. Kedua planet akan dipisahkan sedikit terlalu lebar untuk muncul dalam bidang pandang teleskop yang sama, menurut In-The-Sky.org.
0 Komentar
Bayi di Morowali Utara Diberi Nama Anies Rasyid Baswedan, Pasangan Ini Ungkap Alasannya
Isra Mi'raj, Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad SAW Penuh Pesan dan Hikmah Bagi Umat Muslim
Pria Ini Koleksi 1.136 Kartu Kunci Hotel, Cetak Rekor Dunia
7 Tradisi Budaya Sambut Tahun Baru di Indonesia
Leave a comment