Mark Zuckerberg Bertekad Atasi Semua Penyakit Manusia pada Tahun 2100 Pakai Sistem Komputasi

26 September 2023 15:31
Penulis: Ramses Manurung, kamutau
Mark Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan/ist

Sahabat.com-CEO Meta Mark Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan baru-baru ini mengumumkan rencana besar mereka untuk membantu mengatasi penyakit manusia pada tahun 2100.

Rencana ambisius itu akan dikerjakan oleh Chan Zuckerberg Initiative (CZI). Dikatakan CZI memiliki tujuan untuk mengembangkan sistem komputasi yang dapat dilakukan para peneliti dengan bantuan kecerdasan buatan (AI).

Nantinya teknologi tersebut akan membuat katalog sel dan memprediksi bagaimana mereka bertindak ketika sakit.

Data tersebut dapat digunakan untuk membuat penemuan-penemuan baru yang inovatif yang dapat membantu menyembuhkan, mencegah, dan mengelola semua penyakit pada akhir abad ini.

"AI menciptakan peluang baru dalam biomedis dan membangun klaster komputasi berkinerja tinggi yang didedikasikan untuk penelitian ilmu hayati akan mempercepat kemajuan dalam pertanyaan ilmiah penting tentang cara kerja sel kita," kata Co-Founder dan Co-CEO CZI, Mark Zuckerberg, pada Selasa, 26 September 2023.

"Mengembangkan model digital yang mampu memprediksi semua jenis sel dan keadaan sel dari genom akan membantu peneliti lebih memahami sel kita dan bagaimana perilakunya dalam kesehatan dan penyakit," imbuhnya.

Baca juga: Pertarungan Elon Musk dengan Mark Zuckerberg akan Disiarkan Langsung

Lebih lanjut Mark Zuckerberg menjelaskan tujuan CZI adalah memberi para peneliti akses terhadap AI generatif untuk mempelajari sel-sel sehat dan sakit.

Metode ini akan menggunakan model prediktif sel manusia yang dapat membantu peneliti lebih memahami bagaimana tubuh merespons penyakit atau obat-obatan baru.

"Model AI dapat memprediksi bagaimana sel kekebalan merespons suatu afeksi, apa yang terjadi pada tingkat sel ketika seorang anak dilahirkan dengan penyakit langka, atau bahkan bagaimana tubuh pasien akan merespons pengobatan baru," kata Priscilla Chan.

"Kami berharap upaya kolaboratif ini akan menghasilkan wawasan baru tentang karakteristik dasar sel kita," katanya, mengutip pikiranrakyatcom.

Sistem baru ini akan dilatih berdasarkan kumpulan data dari perangkat lunak CZ Cell x Gene, serta sumber daya dari Chan Zuckerberg Bio Hub Network dan Chan Zuckerberg Institute for Advanced Biological Imaging, serta data yang tersedia untuk umum.

Setelah selesai, sistem komputasi ini diharapkan menjadi salah satu cluster AI terbesar yang digunakan untuk penelitian nirlaba.

 

 

 

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment