Mitos atau Fakta, Apakah Tikus Benar-benar Suka Keju?

21 Februari 2023 08:10
Penulis: Adiantoro, kamutau
Ilustrasi. Tikus seringkali dicitrakan sebagai hewan yang sangat menyukai keju. (Istimewa)

Sahabat.com - Dalam budaya populer, tikus seringkali dicitrakan sebagai hewan yang sangat menyukai keju.

Hal itu tercermin dalam film animasi terkenal "Tom and Jerry" hingga "The Farmer in the Dell". Dalam "Tom and Jerry", dimana terlihat Jerry tikus yang selalu lekat dengan makanan kesukannya tersebut. 

Lantas benarkah demikian? Apakah tikus suka keju dan sangat menginginkannya seperti Jerry tikus? Tapi ternyata hal tersebut tidak terlalu tepat.

Sebagai permulaan, patut diketahui, tidak semua tikus itu sama. Tikus adalah kelompok beragam yang membentuk beberapa genera berbeda, termasuk Apodemus, tikus sawah, dan Mus atau tikus standar. 

Setiap spesies tikus terbiasa dengan habitatnya sendiri, seperti tikus kerdil gurun (Mus indutus) di Afrika Selatan atau tikus stepa (Mus spicilegus) di Eropa Timur. Namun tikus yang paling dikenal orang adalah tikus rumah (Mus musculus). 

Tikus rumah mungkin berevolusi di Asia Tengah dan Selatan, kata Megan Phifer-Rixey, seorang ahli biologi evolusi di University of Drexel di Philadelphia, Amerika Serikat (AS), yang mempelajari spesies tersebut.

Namun dengan bantuan manusia, hewan pengerat ini telah menyebar ke seluruh dunia, dan dalam hal makanan, mereka tidak terlalu pilih-pilih. Seekor tikus rumah akan memakan apa saja yang ada di dekatnya, kata Phifer-Rixey. Itu bisa termasuk biji-bijian, serangga, sampah dan keju, jika tersedia. 

"Tapi keju bukanlah makanan favorit tikus," kata Phifer-Rixey, seperti dilansir dari LiveScience, Selasa (21/2/2023).

Seekor tikus lebih menyukai biji-bijian atau kacang-kacangan daripada keju karena nutrisinya. Satu cangkir kacang campuran menyediakan sekitar 800 kalori, sementara secangkir keju hanya sekitar 400 kalori.

Sebaliknya, yang tampaknya sangat disukai tikus rumah adalah selai kacang  karena baunya yang kuat dan nutrisinya menarik bagi tikus. "Mereka memiliki indra penciuman yang baik, dan (selai kacang) memiliki bau yang cukup kuat," jelas Phifer-Rixey. 

Ditambahkannya, selai kacang memiliki banyak protein dan lemak, yang menurut tikus menarik. Selai kacang juga direkomendasikan oleh banyak pembasmi dan spesialis pengendalian hama sebagai umpan tikus. 

Phifer-Rixey mengatakan dia mendengar beberapa orang berupaya menjebak tikus rumah dengan mencampurkan potongan daging asap ke dalam selai kacang, dan untuk penelitiannya, dia akan menambahkan beberapa gandum untuk mencegah perangkap menjadi terlalu lengket.

Nah, jika keju bukanlah makanan favorit tikus, maka dari mana cerita murahan tersebut berasal?

Jadi, jika tikus hanya bersikap ambivalen tentang keju, dari mana datangnya ide tentang tikus yang menyukai keju? Pertanyaan itu, sayangnya, sepertinya tidak memiliki jawaban yang pasti.

Satu teori yang tampaknya belum terbukti beredar di internet adalah orang pernah menyimpan keju mereka di rak terbuka, berbeda dengan makanan lain yang disimpan di toples atau digantung di langit-langit. 

Karena keju sudah tersedia untuk tikus, orang mungkin pernah melihat tikus memakan keju mereka, yang mengarah ke kiasan modern, atau begitulah ceritanya. Adapun kapan ide itu berasal, mungkin sudah ratusan atau ribuan tahun yang lalu.

Beberapa detektif internet telah menemukan jika filsuf Romawi Lucius Annaeus Seneca, yang hidup pada abad pertama Masehi, tampaknya menerima begitu saja bila tikus menyukai keju.

Jadi mungkin cerita tentang tikus dan keju ini telah ada selama tikus dan manusia (dan keju) hidup berdampingan, dari aula Roma kuno hingga arkade anak-anak yang terinspirasi hewan pengerat di pinggiran kota Amerika modern.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment