Sahabat.com - Nasi adalah makanan pokok sehari-hari rakyat Indonesia. Setiap hari nasi wajib ada di meja makan. Namun tahukah kamu terlalu banyak makan nasi juga tidak baik untuk kesehatan.
Atas kesadaran akan bahayanya terlalu banyak makan nasi, kini banyak orang mulai mengurangi asupan nasi dan mencoba beralih ke oatmeal. Variasi hidangan berbahan dasar oatmeal pun banyak digemari.
Oatmeal awalnya diperkenalkan sebagai makanan pokok pengganti nasi yang baik untuk merawat jantung dan hati. Kini oatmeal banyak dicari karena manfaatnya dapat menggantikan nasi.
Secara medis, oatmeal digunakan untuk menyembuhkan kulit, penyakit usus, masalah saraf, dan keluhan rahim. Butiran oatmeal mengandung nutrisi sehat pembangkit tenaga.
Oatmeal adalah biji-bijian utuh yang memberikan 13 gram protein dalam satu porsi kecil cangkir.
Bahkan seperempat cangkir oatmeal saja mampu memberi hampir 100% dari asupan mangan harian yang direkomendasikan.
Oatmeal juga memiliki banyak antioksidan termasuk vitamin E, tokotrieonol, selenium, asam fenolik, dan asam fitat.
Nutrisi lain yang disediakan oleh bantuan oatmeal setiap hari termasuk Vitamin B1, Biotin, Molybdenum, Fosfor, Tembaga dan Magnesium di antara banyak fitonutrien lainnya.
Salah satu manfaat terbaik dari mengonsumsi oatmeal setiap hari adalah membantu mencegah obesitas dan penambahan berat badan.
Hal ini dikarenakan perasaan kenyang yang lebih lama saat kamu mengonsumsi oatmeal.
Pertama, oatmeal menyediakan energi tingkat rendah yang sangat baik untuk periode waktu yang lebih lama.
Kedua, oatmeal menyediakan serat untuk menyehatkan dan melancarkan pencernaan.
Dampak glikemik rendah dari semangkuk oatmeal yang dimakan di pagi hari menyediakan sumber energi yang baik sepanjang hari tanpa peningkatan dramatis atau penurunan ekstrem gula darah.
Mempertahankan kadar gula darah yang lebih rendah dalam periode waktu yang lebih lama membantu tubuh mengatur penggunaan insulin.
Dampak kalori harian dari sarapan oatmeal sangat besar.
Oatmeal dapat membantu kamu mengurangi total kalori harian sebanyak 81%.
Dalam sebuah studi tentang sarapan tinggi-GI versus makanan rendah-GI, sarapan oatmeal mencegah orang mengonsumsi kalori berlebih saat makan siang dan malam.
Sumber: GridHype.id
0 Komentar
Jeruk Lemon Berusia 285 Tahun Dilelang Seharga Rp28 Juta
Demi Rekor Dunia, Wanita Ini Bikin Kue Hampir 55 Jam Tanpa Henti
Gula Pasir vs Gula Kelapa, Mana Lebih Sehat?
Meski Sehat, 5 Makanan Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan
Ketahui Perbedaan Kopi Jenis Arabika dan Robusta
Studi: Konsumsi Pizza Bisa Ringankan Gejala Rematik
Kandungan Nutrisi Telur Ayam Kampung dan 7 Manfaatnya
Ganti Nasi dengan Oatmeal Selama Seminggu, Rasakan Manfaatnya
Membedah Kandungan dan Manfaat Daun Kelor, Tanaman Ajaib Versi WHO
Leave a comment