Sahabat.com - Telur ayam kampung menjadi salah satu lauk yang kaya gizi, mudah didapat, dan dapat diolah menjadi berbagai hidangan. Nutrisi telur ayam kampung dinilai lebih tinggi dan alami daripada telur ayam negeri. Lantas, apa saja manfaat yang didapatkan dari konsumsi telur ayam kampung?
Telur ayam kampung dihasilkan dari ayam kampung. Ayam kampung dipelihara dengan cara dibiarkan berkeliaran secara bebas dan tidak terus-menerus berada di dalam kandang.
Jenis pakan ayam negeri atau ayam ras dan ayam kampung sebenarnya tidak jauh berbeda. Akan tetapi, ayam kampung juga dibiarkan makan tanaman atau serangga ketika sedang berkeliaran.
Dengan proses pemeliharaan seperti ini, ayam kampung jadi tidak gampang stres dan telur yang dihasilkan bisa lebih berkualitas serta lebih sehat jika dibandingkan dengan telur ayam negeri.
Sebutir telur ayam kampung mengandung sekitar 35−40 kkal. Selain itu, telur ayam kampung kaya akan protein serta berbagai nutrisi lain, seperti lemak, fosfor, kalsium, kalium, zat besi, zinc, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan biotin.
Sebuah riset dari North Carolina University menunjukkan telur ayam kampung mengandung lemak tidak jenuh (monounsaturated fat dan polyunsaturated fat) yang lebih banyak ketimbang telur ayam negeri.
Namun, jumlah kolesterol, vitamin E, dan vitamin A pada kedua telur ini cenderung sama.
Begitu pula dengan kandungan gizi lain pada telur ayam kampung tidak jauh berbeda dengan telur ayam pada umumnya.
Berdasarkan fakta gizi yang dipaparkan oleh Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram (g) telur ayam kampung yang dimasak rata-rata memiliki komposisi gizi sebagai berikut.
Protein: 16.3 gram (g).
Energi: 251 kkal.
Karbohidrat: 1,4 g.
Lemak: 19,4 g.
Fosfor: 250 miligram (mg).
Kalsium: 62 mg.
Besi: 2,5 mg.
Vitamin A: 36 mikrogram (mcg).
Karoten: 221 mcg.
Selain sebagai sumber protein yang berkualitas, telur ayam kampung juga tersusun atas kandungan lain seperti vitamin B1, omega-3, dan antioksidan.
Berkat nutrisi tersebut, konsumsi telur ayam kampung dapat memberikan manfaat berikut ini:
1. Menurunkan risiko penyakit jantung
Makan telur ayam kampung memberi manfaat untuk meningkatkan kadar HDL (high density lipoprotein) hingga 10 persen. HDL sendiri merupakan jenis kolesterol yang baik bagi tubuh.
Tingkat HDL yang lebih tinggi di dalam tubuh dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sehingga mengurangi risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung lainnya.
Pada telur juga terkandung kolin yang memiliki fungsi penting dalam proses pemecahan amino acid homocysteine, yaitu zat yang berpengaruh menimbulkan gangguan pada jantung.
2. Mencegah katarak
Manfaat telur ayam kampung yang satu ini berasal dari kandungan vitamin A, lutein, dan zeaxanthin yang terdapat pada kuning telur.
Vitamin A memang dikenal baik untuk mengoptimalkan kemampuan penglihatan. Sementara lutein dan zeaxanthin merupakan antioksidan yang aktif bekerja pada retina mata.
Kekurangan lutein dan zeaxanthin dapat meningkatkan risiko penyakit katarak, degenerasi makula, dan mempercepat penuaan mata.
3. Mengurangi kadar kolesterol jahat
Sama halnya dengan telur biasa, telur ayam kampung mengandung kolesterol yang tinggi.
Namun, kolesterol dalam telur ayam kampung tak lantas meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Ini karena tubuh mampu menyeimbangkan jumlah kolesterol yang berasal dari makanan.
Selain itu, pada telur ayam kampung terdapat kandungan asam lemak omega-3 yang biasanya banyak terkandung pada minyak ikan.
Omega-3 dapat menurunkan kadar trigliserida yaitu komponen kolesterol jahat yang berisiko menyebabkan penyakit jantung.
4. Mengoptimalkan fungsi otak
Selain berkhasiat untuk kesehatan jantung, kolin pada telur ayam kampung juga dapat membantu menjaga kesehatan otak.
Kolin bertugas untuk mengoptimalkan produksi sel-sel otak serta membangun membran sel yang berfungsi mengantarkan sinyal pada otak.
Dalam satu butir telur ayam kampung, terkandung kurang lebih 100 gram kolin.
Beberapa vitamin dan mineral lain yang terdapat pada telur juga membantu otak dan sistem saraf bekerja dengan lebih efektif.
5. Mendukung perkembangan sel
Telur merupakan salah satu sumber protein berkualitas tinggi.
Protein adalah zat yang sangat penting dalam pembentukan sel tubuh sehingga bermanfaat untuk keberlangsungan kerja setiap organ.
Pada protein terdapat asam amino esensial yang memiliki fungsi penting untuk mengoptimalkan perkembangan struktur sel sekaligus membantu sel agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Jumlah asam amino yang terdapat dalam telur ayam kampung juga sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh. Alhasil, tubuh bisa langsung mendapatkan seluruh manfaat dari protein.
6. Membangun massa otot
Sebagai sumber protein, telur ayam kampung juga punya manfaat untuk meningkatkan massa otot sekaligus memperkuat kerja otot.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, protein mengandung asam amino. Nah, setelah masuk ke dalam tubuh, kandungan protein pada telur ayam akan dipecah menjadi asam amino.
Otot kemudian akan menyerap kandungan asam amino ini untuk memperbaiki kerusakan yang diakibatkan selama beraktivitas.
Jika tidak mendapat asupan protein yang cukup, otot bisa rusak secara perlahan dan menimbulkan nyeri.
7. Membantu menurunkan berat badan
Sudah menjadi rahasia umum bahwa telur memiliki kandungan protein yang tinggi.
Protein merupakan makronutrien yang bisa memberikan efek kenyang lebih lama setelah dikonsumsi.
Hal ini tentunya dapat memengaruhi jumlah kalori tambahan dari konsumsi makanan lain.
Menyantap makanan yang mengenyangkan dapat mengurangi keinginan untuk makan makanan lain yang mengandung kalori lebih tinggi.
Artinya, mengonsumsi telur saat menjalani diet dapat membantu mengurangi konsumsi makanan lain dalam jumlah yang lebih besar.
Telur ayam kampung merupakan salah satu sumber protein berkualitas yang dilengkapi berbagai kandungan bermanfaat.
Meski begitu, Anda tetap perlu memperhatikan jumlah dan frekuensi konsumsi telur ayam kampung agar tidak berlebihan.
Ini karena telur mengandung kolesterol tinggi sehingga bisa berbahaya bagi kesehatan jantung saat dimakan dalam jumlah besar.
Waspadai juga reaksi alergi dari telur. Konsultasikan kembali dengan dokter untuk mengetahui efek samping konsumsi telur secara menyeluruh terhadap kondisi kesehatan Anda.
Sumber: hallosehat.com
0 Komentar
Jeruk Lemon Berusia 285 Tahun Dilelang Seharga Rp28 Juta
Demi Rekor Dunia, Wanita Ini Bikin Kue Hampir 55 Jam Tanpa Henti
Gula Pasir vs Gula Kelapa, Mana Lebih Sehat?
Meski Sehat, 5 Makanan Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan
Ketahui Perbedaan Kopi Jenis Arabika dan Robusta
Studi: Konsumsi Pizza Bisa Ringankan Gejala Rematik
Kandungan Nutrisi Telur Ayam Kampung dan 7 Manfaatnya
Ganti Nasi dengan Oatmeal Selama Seminggu, Rasakan Manfaatnya
Membedah Kandungan dan Manfaat Daun Kelor, Tanaman Ajaib Versi WHO
Leave a comment