Restoran Unik di Jepang, Pengunjung Ditampar Pelayan Berkimono Sebelum Makan

07 Desember 2023 16:35
Penulis: Ramses Manurung, kamutau
Pelayan restoran unik di Jepang menampar pengunjung sebelum makan/ist

Sahabat.com-Sebuah restoran di Jepang menawarkan sensasi unik kepada pelanggannya. Di restoran bernama Shachihoko-ya di Nagoya para pelayannya mengenakan kimono. Para pelanggan akan ditampar oleh pelayan sebelum menikmati hidangan yang dipesan. 

Untuk mendapatkan layanan dengan sensasi unik di restoran ini para pelanggan harus membayar 300 yen Jepang (sekitar Rp 170.000). 

Ada juga biaya tambahan sebesar 500 yen (Rp 283.000) jika pelanggan meminta anggota staf tertentu untuk menampar mereka. 

Menariknya, layanan ini populer di kalangan warga Jepang, serta turis asing. 

Bangkok Lad membagikan video dari restoran terkenal tersebut di platform media sosial X.  

''Ini adalah Shachihokoya, sebuah restoran di Nagoya, di mana Anda dapat membeli item menu yang disebut Nagoya Lady's Slap seharga 300 yen," tulisnya. 

Baca juga: Mengulik Mahumbal, Masakan Rasa Unik Khas Suku Dayak

Video tersebut telah ditonton ribuan kali dengan reaksi dan komentar lucu dari para pengguna internet. 

''Semakin keras staf wanita menampar mereka, semakin bersemangat para pelanggan. Tidak hanya tidak marah, para pelanggan juga terlihat lebih santai setelah ditampar. Mereka bahkan berterima kasih kepada staf yang menampar mereka,'' ujar narasi video YouTube di saluran Save Your Money In Japan. 

Layanan unik yang dimulai pada tahun 2012 ini telah menghidupkan kembali bisnis tempat ini, menarik lebih banyak pelanggan yang ingin mencoba pengalaman tersebut. Awalnya, hanya satu anggota staf wanita yang melakukan penamparan. Seiring dengan meningkatnya permintaan, manajemen mempekerjakan beberapa wanita yang bersedia memberikan tamparan.

Namun, restoran ini sekarang telah menghentikan layanan menampar wajah setelah beberapa video layanan aneh tersebut menjadi viral.

Dalam sebuah postingan di X, pihak restoran mengimbau orang-orang untuk tidak datang ke sana dengan harapan ditampar.

 

 

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment